KOTA MOJOKERTO - Bersamaan dengan Perayaan Idul Fitri bagi Umat Muslim dan Peringatan Kenaikan Isa Almasih, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K. bersama Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan, SH, bersama Pejabat Utama Kodim 0815 dan Pejabat Utama menggelorakan sinergitas TNI - Poli dengan melaksanakan Pengecekan Pengamanan Peringatan Kenaikan Isa Al - Masih di Gereja, Kamis (13/05/2021) pagi.
Usai Sholat Ied, Rombongan Kapolresta Mojokerto bersama Dandim 0815 beserta Pabung Dim 0815Mayor Inf. Nuriman, Waka Polresta Mojokerto KOMPOL Iwan Sebastian, S.ST., SH., MH dan PJU Kodim 0815 Mojokerto maupun PJU(pejabat utama) PolrestaMojokerto Kota melaksanakan Pengecekan Pengamanan Gereja Allah Baik Jl.HOS Cokroamito 7 Kota Mojokerto dan GPIB Jemaat Immanuel Jl. A. Yani No. 1 Kota Mojokerto.
Untuk Gereja Allah melaksanakan peringatan kenaikan Isa Al Masih dengan tema Kenaikan Tuhan Yesus, di pimpin Pdt. Samuel Hosea, S.Th, jumlah jamaah sebanyak 700 orang. Namun dalam kegiatannya dibagi menjadi 2 season, Pukul 07.00 s/d 08.45 WIB, Jumlah jemaat masing-masing 350 orang Season 1, dan Season 2.
Sedangkan GPIB Jemaat Immanuel Jl. A. Yani No. 1 Kota Mojokerto melaksaksanakan kegiatan peringatan kenaikan Isa Al Masih dengan tema beritakan jangan takut, Jumlah jemaat sekitar 60 orang, di pimpin Pdt. Samuel Natar.
“Kami sudah cek personel yang Pam baik dari TNI, POLRI, Banser dan IPSI, Saya apresiasi dari panitia di sini adalah bisa melakukan intruksi dari kementrian maupun Surat Edaran dari Gubernur dan Walikota sesuai prokes dengan menyiapkan masker untuk para Jema'at di sini juga akan dimanfaatkan oleh panitia untuk melihat atau identifikas.” Kata Kata Kapolresta Mojokerto didampingi Dandim 0815.
Dari jumlah yang ada, gambaran yang terlihat gereja yang ada di tempat atau digunakan untuk melaksanakan penerapan proses, tergantung Bagaimana kita menyikapi ketika kita sedang menyiapkan baik segi keamanan aturan kesehatan.
“Mudah-mudahan bisa berjalan lancar, itu peran dari semua pihak baik gereja, masyarakat, aparat keamanan dan semua elemen masyarakat, kalau kita semua sudah bisa menyatukan diri Insya Allah bisa.” Tutup AKBP Deddy Supriadi. (Jon)