MOJOKERTO, - Demi percepatan program vaksinasi dan tracing terhadap warga masyarakat yang terpapar virus 19, Polres Mojokerto meluncurkan mobil vaksinasi door to door dan pelacakan atau tracing untuk untuk memantau masyarakat yang terpapar Covid-19 termasuk kontak erat.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama dengan Bupati Mojokerto, Dandim 0815 dan Kajari Mojokerto melakukan seremoni peluncuran di halaman Mapolres Mojokerto Jl. Gajah Mada No 99 Mojosari Mojokerto, Sabtu (31/07/2021).
Kapolres mengatakan, ini adalah sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri, Kejaksaan dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Mojokerto, akan terus digelar gerai-gerai vaksinasi termasuk peluncuran mobil vaksinasi dan mobil tracing yang hari ini kita lakukan, untuk membantu tugas dari tenaga kesehatan yang ada.
Harapannya seluruh masyarakat Mojokerto akan terlayani untuk kebutuhan vaksin dan kita mampu mencegah penyebaran covid 19 dengan lebih cepat terlacaknya kontak erat dari orang-orang yang terpapar covid 19 yang nantinya akan kita terapkan isolasi terpusat sebagaimana tempat yang telah dipersiapkan oleh pemerintah.
Selain Peluncuran mobil vaksinasi dan tracing, Kapolres juga membentuk Duta PPKM dan Duta Vasksinasi yang diharapkan mampu memberikan edukasi terhadap masyarakat untuk sadar dan disiplin Prokes serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk vaksin karena vaksin aman dan halal, sekaligus dilaksanakan vaksinasi masal untuk calon Paskibraka Kabupaten Mojokerto dengan bekerjasama dengan Dispora Kab. Mojokerto.
Vaksin yang disiapkan oleh pemerintah adalah untuk membentuk head immunity dan harapanya seluruh warga masyarakat bisa mematuhi peraturan kesehatan dan mematuhi protokol PPKM level 4 yaitu membatasi kegiatan mobilitas dan juga bisa bekerja sama untuk bersama-sama bekerja untuk mengatasi covid-19 di Kabupaten Mojokerto.
Total warga masyarakat yang sudah di vaksin kurang lebih 2900 dan akan terus kami tambahkan sesuai dengan jumlah data file yang diserahkan kepada kami dari Polda Jawa Timur, ungkap Kapolres. (Jon)