SURABAYA - Menyambut Hari Bhayangkara ke - 77, Polda Jawa Timur menggelar acara tradisi Penyerahan Air Suci untuk pencucian Pataka Polda Jawa Timur Tan Hana Dharma Mangrwa dan Panji-Panji Kepolisian.
Penyerahan air suci dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H di halaman Mapolda Jatim jalan Ahmad Yani 116 Surabaya Jawa Timur, Rabu (14/6).
Air suci tersebut diambil dari Candi Belahan Sumber Tetek Kabupaten Pasuruan oleh personel Satuan Brimob Polda Jatim yang dipimpin oleh Kasat Brimob Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi, S.I.K, M.H.
Secara simbolis Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto memindahkan sebagaian air suci ke dalam kendi berhias rangkaian bunga dan pita merah putih.
Air suci tersebut nantinya akan digunakan untuk pensucian Pataka Polda Jatim, Tan Hana Dharma Mangrwa dan sebagian akan dibawa ke Markas Besar Polri untuk dijadikan satu dengan air suci dari seluruh Polda yang ada di Indonesia.
Air suci yang terkumpul dari seluruh Polda di Indonesia akan digunakan untuk pensucian panji - panji Kepolisian di Markas Besar Polri Jakarta.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto usai prosesi penyerahan air suci dari Kasat Brimob Polda Jatim kepada Kapolda Jatim.
“Sebagian air suci akan dibawa ke Mabes Polri untuk dijadikan satu dengan air suci dari Polda lainya di 34 Porovinsi masing-masing dan akan digunakan untuk pensucian panji - panji Kepolisian, ”ujar Kombes Pol Dirmanto, Rabu (14/6).
Kabidhumas Polda Jatim itu menjelaskan, makna yang ada dalam kegiatan tradisi pensucian Pataka adalah sebagai bentuk pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata dan menjadi simbol menyucikan serta pembersihan diri.
Kombes Dirmanto juga menyebut kegiatan tradisi tersebut juga menjadi momentum introspeksi bagi seluruh anggota Polri.
“Selain itu juga untuk pengingat bahwa ada nilai - nilai luhur yang harus dipedomani dan ada tugas mulia yang diamanatkan oleh bangsa dan negara kepada Polri, ” tutur Kombes Dirmanto.
Kombes Pol Dirmanto berharap dengan tradisi tersebut akan membangkitkan semangat bagi seluruh anggota Polri untuk tetap setia dan teguh terhadap kebenaran serta tulus dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Dengan tetap menjujung tinggi nilai luhur yang ditanamkan para pendahulu, diharapkan anggota Polri khususnya Polda Jatim tetap setia dan teguh terhadap kebenaran serta tulus dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, ”pungkas Kombes Pol Dirmanto. (*)