SUMENEP - Seorang nelayan yang sebelumnya dilaporkan hilang di sekitar perairan pantai Karduluk Pragaan itu selama semalam tidak kembali sehingga membuat keluarga resah. Akhirnya masyarakat menemukan jasad nelayan warga Dusun, Blajud, Desa Karduluk, Kec. Pragaan, Kab. Sumenep.
Sontak para Keluarga korban dan warga setempat menjerit histeris ketika melihat jasad seorang pemuda yang masih berusia 23 tahun yang tengelam dan langsung dievakuasi.
Jasad Moh. Husen (23) ditemukan dalam keadaan mengambang dengan posisi kondisi telungkup di sekitar berada jarak lk 200 meter dari bibir pantai Karduluk Pragaan, Sabtu (12/12/2020) sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
Kapolres Sumenep AKBP Darman, S.I.K melalui Kasubbag Humas AKP Widiarti kepada wartabhayangkara.com mengatakan, bahwa sebelumnya korban Moh. Husen (23) dilaporkan hilang pada Jum'at (11/12/2020)
Saat itu, kata Widi, berawal korban Moh. Husen (23) berangkat pergi ke pantai dengan menggunakan ban dalam mobil untuk mandi, Jum'at (11/12/2020) sekirar pukul 16.00 WIB. Namun hingga Maghrib belum juga kembali ke rumahnya.
Selanjutnya pihak petugas Polsek Prenduan yang mendapatkan laporan informasi itu, bersama pihak keluarga dan warga lainnya dengan menggunakan 2 perahu sampan langsung melakukan pencarian dan menyisir pantai. Namun belum juga ditemukan.
Alhamdulillah, setelah pencarian kembali dilakukan akhirnya korban Moh. Husen (23) berhasil ditemukan mengambang di pantai berada jarak lk 200 meter dari bibir pantai dalam kondisi telungkup.
Korban diduga meninggal tenggelam karena terbawa arus air laut dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis dari UPT Pragaan tidak diketemukan tanda-tanda luka atau bekas penganiayaan.
Pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi mengingat kejadian ini takdir dari Allah SWT, " tandasnya.(Jon)