SUMENEP - Tim Supervisi Birolog Polda Jatim mekakukan Pengecekan Ranmor dan Senjata Api serta Amunisi di lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep Jl Urip Sumoharjo No.35 Desa Pabian Kec Kota Kab Sumenep, Selasa (15/12/2020) sekitar pukul 07.30 WIB.
Dalam pengecekan kendaraan dinas Polri yang diperiksa adalah Kendaraan Dinas roda dua sebanyak 332 unit, Kendaraan dinas roda 4 sebanyak 83 unit dan kendaraan dinas roda 6 sebanyak 4 unit.
Sedangkan Jumlah Senjata Api (Senpi) yang diperiksa adalah sbb : Senpi Genggam 358 pucuk dan Senpi Laras Panjang 136 pucuk.
Kedatangan Ketua Tim Supervisi Birolog Polda Jatim AKBP Muhammad Erfan S.I.K bersama Kompol Ani Hariyani., S.H ( Birolog Polda Jatim) dan Pembina Lies Setyowati., S.E., M.M ( Birolog Polda Jatim) disambut langsung oleh Wakapolres Sumenep Kompol Christopher Adikara Lebang., S.H., S.I.K., M.H, didampingi Kabag Sumda Kompol Puryanto, S.H, PJU Polres Sumenep serta Para Pemakai Ranmor Dinas dan Para Pemegang Senpi.
Pada Kegiatan yang diawali dengan Apel Ranmor dan Senpi, dibuka dengan Doa yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pengecekan ranmor dan senpi Polres Sumenep dan Polsek jajaran yang dilakukan oleh Tim Supervisi Birolog Polda Jatim, ini bermaksud untuk pengecekan sarana dan prasaran yang berada di Polres Sumenep, " kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti.
Lanjut Widi menjelaskan, dalam kegiatan pengecekan randis dan senpi ini merupakan prorab atau program yang sudah terjadwal dari Polda Jatim guna untuk mengetahui kesiapsiagaan anggota, baik yang mengunakan fasiliras kendaraan dinas rosa dua maupun roda empat hingga yang menggunakan Senjata Api (Senpi), "kata Widi.
Widi menambahkan, dalam giat yang dilakukan Tim Supervisi Birolog Polda Jatim untuk mekakukan Pengecekan Ranmor dan Senjata Api serta Amunisi yang ada di anggota Polres Polres Sumenep juga dihimbau untuk dilakukan perawatan dan dijaga. Selain itu kita harus mampu menggunakan senpi sesuai dengan aturan penggunaannya dengan harapan, Profesionalisme anggota kepolisian khususnya Polres Sumenep bisa dicapai dengan memaksimalkan peralatan maupun dukungan opersional yang ada secara maksimal dan endingnya masyarakat dapat terlayani sehingga kendaraan siap jika dibutuhkan sewaktu-waktu untuk bertugas, " imbuh Widi.(Jon)