Buron 4 Tahun Lebih, Polisi Tangkap Penadah Mobil di Ambunten Sumenep

SUMENEP - Unit Resmob kembali berhasil ungkap aksi kasus pencurian atau sebagai penadah sebuah mobil jenis pick up milik Atmo Ibrahim. Mobil dicuri pelaku saat sedang terparkir di garasi rumah korban di Dusun Malaka, Ds. Padangdangan Kec. Pasongsongan Kab. Sumenep pada tahun 2016 yang lalu.

Pria yang mengaku seorang petani itu kini mendekam di tahanan Polres Sumenep.

Baca juga: Diduga Percikan Api dari Dalam Mobil, Kasat Sabhara Polres Pangkep AKP Nirwan: Kebakaran Kendaraan 1 Unit Mobil

Dikatakan Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti, Tim Unit Resmob berhasil membekuk pelaku pencurian atau sebagai penadah berupa 1 unit mobil jenis pick up. Pada saat sedang berada dirumahnya.

Pelaku yang ditangkap, Muhlis (35) warga Dsn. Kolpoh, Ds. Campor Barat, Kec. Ambunten, Kab. Sumenep

Baca juga: Cegah Penularan Virus Corona, Kasat Sabhara Polres Pangkep Gelar Patroli di Malam Hari

Sebut AKP widiarti, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/06/V/2016/JATIM/RES SMP/SEK PSGN, tanggal 31 Mei 2016.

Aksi kasus pencurian atau sebagai penadah berupa 1 unit mobil jenis pick up itu terungkap. Setelah tim Unit Resmob mendapatkan informasi bahwa tersangka Muhlis(35) atas kasus pencurian atau penadah mobil pick up itu sedang berada di rumahnya.

Baca juga: Kapolres Blora, AKBP Ferry Irawan, Luncurkan Bhabinkamtibmas Candi

Kemudian tim unit Resmob langsung melakukan penyelidikan dan mengepung rumah tersangka yang saat itu, tersangka Muhlis (35) sempat melarikan diri lewat dapur hingga menuju ke arah tegalan atau belakang halaman rumahnya.

Selanjutnya anggota tim Unit Resmob melakukan  pengejaran , tepatnya di tanah tegalan, tersangka Muhlis (35) akhirnya berhasil ditangkap dan diamankan ke Mapolres Sumenep guna proses hukum lebih lanjut, Senin (21/12/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Jual Tramadol dan Hexymer Tanpa Izin Dua Pria ini Diciduk Personil Polsek Caringin

Selain mengamankan tersangka, polisi juga mengamankan Barang Bukti (BB) dari hasil penggeledahan dalam rumah tersangka berupa : Sebilah senjata tajam jenis Sangkur berukuran 30cm dilengkapi dengan sarung sangkur berwarna hitam, sebilah senjata tajam jenis pedang berukuran 70cm dilengkapi dengan sarung pedang berwarna hijau, 1 buah Handphone merk Samsung berwarna biru dongker kombinasi hijau, 1 buah Handphone merk Vivo berwarna biru dikengkapi dengan Case berwarna coklat, 1 Bungkus clip plastik dibungkus dengan kardus kecil, 2 buah pipet, 1 buah timbangan jenis digital untuk menimbang Sabu sabu, 1 Paket alat hisap Sabu yang terbuat dari botol gelas, pipet sabu yg terdapat sisa sabu - sabu yang tersambung dengan sedotan warna putih dan kuning.

Setelah dilakukan introgasi, tersangka bersama Barang Bukti (BB) diamankan guna proses hukum lebih lanjut. 

Baca juga: Lawan Petugas! Bandar Narkoba Jaringan Surabaya - Sidoarjo di Tembak Mati

Akibat dari perbuatannya, tersangka disangkakan dengan Pasal 363 ke 3 dan 5 atau pasal 480 ke 1 KUH Pidana.(Jon)