KOTA MOJOKERTO - Demi mencegah adanya klaster dan penyebaran covid-19, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K didampingi Wakapolresta Mojokerto Kompol Iwan Sebastian, S.ST., SH., MH beserta pejabat utama melakukan pengetatan masyarakat yang masuk wilayah hukum Polresta Mojokerto dan pelaksanaan rapid tes sekaligus memantau kesiapan petugas di pos cek point exit dalam rangka KRYD, Sabtu (29/05/2021).
Kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan penyekatan sekaligus dengan random mulai Thermo Gun dan rapid test antibody di pos cek point exit tol penompo dan exit tol gedeg atau Mojokerto barat.
Kapolresta Mojokerto memberikan penekanan kepada anggota yang terlibat KRYD di pos cek point, lakukan pemeriksaan kendaraan pengemudi atau pengemudi baik R2 maupun R4 oleh tim Kesehatan dengan random mulai thermo gun dan rapid test.
“Secara humanis dengan menyapa, minta tujuan darimana kemana, mintakan surat keterangan bebas covid dan surat tugas, jika tidak ada wajib putar balik, selalu jaga kekompakan dan kewaspadaan.
Saat ditemui media dilapangan, AKBP Deddy mengatakan kita ketahui bahwasannya sejak tanggal 24 sampai dengan 31 Mei dan dilangsungkan dan perpanjangan KRYD untuk antisipasi arus balik dan memantau mobilitas masyarakat di wilayah hukum Polresta Mojokerto.
“Perlu diketahui dan kita sampaikan jika penyekatan dalam rangka KRYD atau kegiatan rutin yang ditingkatkan selama 5 hari ini dari tanggal 24 - 29 Mei sebagai berikut mobil penumpang 2.238 unit, mobil bus 27 unit, mobil barang 170 unit dan kita putar 56 unit kendaraan dari luar kota sedangkan rapid test Antigen sebanyak 129 non reaktif (Negatif)” ucap AKBP Deddy.
“Tetap semangat dalam mempertahankan Negara, KRYD Pancen Oye!!!” Semangat Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, S.I.K, M.I.K. (Jon)